Profil JemSii NayKilla dan TenXi Garam & Madu
- HP Music
- 10 Jan
- 4 menit membaca
Diperbarui: 6 hari yang lalu
Profil JemSii, NayKilla, dan TenXi: Garam & Madu, Fenomena Gen Z Idol
1. Mengenal Sisi Lain Jemsii: Dari Duo Jeja hingga Lagu "Parasit" yang Menyentuh Luka Keluarga
Sebelum mencuri perhatian lewat kolaborasinya di “Garam dan Madu”, Jemsii sebenarnya sudah lebih dulu aktif di skena musik independen. Salah satu proyek yang patut diingat adalah duetnya bersama penyanyi Jaz Rowe, membentuk grup Jeja sekitar tahun 2021 hingga 2022.
Jeja (singkatan dari Jemsii & Jaz Rowe) dikenal dengan gaya musik yang lebih eksperimental dan lirik yang sarat makna. Meskipun tak banyak dirilis secara komersial, beberapa cuplikan lagunya sempat viral di Twitter dan TikTok—menarik perhatian karena liriknya yang puitis dan nuansa musik yang emosional.
James Yusufa Diraja Nugroho: Bukan Hanya Nama, Tapi Cerita
Pria yang dikenal dengan nama panggung Jemsii ini ternyata punya latar belakang yang sangat personal dalam setiap karya musiknya. Tak banyak yang tahu, nama lengkapnya adalah James Yusufa Diraja Nugroho, dan sebagian besar lagu-lagunya lahir dari pengalaman pribadi—terutama yang berkaitan dengan hubungan keluarga.
“Kadang, luka yang nggak kelihatan justru yang paling keras bunyinya waktu dijadikan lagu,” tulisnya dalam sebuah cuitan yang viral tahun lalu.
Salah satu karya paling jujur dan menyayat hati dari Jemsii adalah lagu "Parasit" yang dirilis pada tahun 2022. Lagu ini bukan sekadar kritik sosial, tapi juga pengakuan pahit tentang hubungan yang beracun, bahkan di dalam lingkup keluarga sendiri.
"Parasit": Lagu yang Bukan Sekadar Nada, Tapi Luka yang Dibuka
“Parasit” bercerita tentang bagaimana seseorang bisa menjadi racun dalam hidup orang lain—meski berasal dari darah yang sama. Dengan beat minimalis dan vokal lirih yang penuh emosi, lagu ini berhasil menyentuh pendengarnya di level yang sangat personal.
“Gue nulis lagu ini waktu lagi ngerasa sendirian banget, tapi dikelilingi orang yang katanya ‘keluarga’,” ungkap Jemsii dalam wawancaranya di podcast Sakit Tapi Musik.
Lagu ini sempat menjadi bahan diskusi di forum musik digital karena dianggap berani mengangkat tema yang tabu: keretakan dalam keluarga dari sudut pandang generasi muda.
Jemsii Hari Ini: Dewasa, Jujur, dan Tetap Berani Bicara Lewat Musik
Kini, Jemsii terus berkembang sebagai musisi yang tidak hanya berbakat secara teknis, tapi juga memiliki identitas kuat. Ia dikenal sebagai penulis lirik yang tajam, berani, dan nggak takut buka luka—selama itu bisa membantu orang lain merasa bahwa mereka nggak sendirian.
Kolaborasinya bersama Naykilla dan Tenxi di “Garam dan Madu” bukan cuma menandai babak baru dalam kariernya, tapi juga menunjukkan bahwa Jemsii tidak berhenti berevolusi.
📌 Fakta Menarik Tentang Jemsii:
📀 Mantan member Jeja (bersama Jaz Rowe)
✍️ Penulis lagu “Parasit” (2022) yang mengangkat isu keluarga toksik
📸 Sering membagikan puisi pendek di Instagram Story-nya
🔥 Salah satu penulis lirik di balik “Garam dan Madu”
2. NayKilla: Rapper dengan Lirik Berbisa
Nama Asli: Nayla killa
Tanggal Lahir: Januari 2002
Asal: Surabaya
Sebelum jadi topik hangat di mana-mana, Naykilla adalah penyanyi yang dikenal lewat video cover-nya di media sosial. Tapi ia bukan sekadar penyanyi cover. Ia menulis lagu, menciptakan suasana, dan tahu cara menyampaikan emosi dalam setiap nada. Karya-karyanya yang lebih dulu rilis seperti "Believe" (2019), "Dreams" (2021), hingga "Honey & Lemon" (2022) udah lebih dulu mencuri perhatian mereka yang jeli mencari talenta baru.
Yang membuatnya istimewa?Naykilla nggak hanya nyanyi, tapi juga menulis lirik sendiri. Baginya, musik adalah cara jujur untuk berdialog dengan dunia—tentang harapan, luka, kehilangan, dan cinta yang nggak sempat diucapkan.
“Nulis lagu itu semacam terapi buatku. Aku tuangkan semua yang nggak bisa aku ceritain ke orang lain,” katanya dalam unggahan Instagramnya.
Bakat Turunan atau Tekad Baja? Si Adik dari Sang Legenda “Lathi”
Nama Sara Fajira tentu nggak asing, apalagi sejak lagu “Lathi” menghebohkan dunia di 2020. Tapi siapa sangka, adiknya—Naykilla—diam-diam menyerap ilmu dan inspirasi dari kakaknya selama ini.
“Aku banyak belajar dari Sara, terutama soal konsistensi dan keberanian tampil beda,” ujar Naykilla.“Dia selalu bilang: ‘Jangan takut jadi kamu sendiri, bahkan kalau itu bikin kamu kelihatan aneh.’”
Tak heran kalau musik Naykilla punya identitas yang kuat dan berani mengeksplorasi genre baru seperti Hipdut—campuran hip hop dan dangdut—yang sebelumnya dianggap nyaris mustahil untuk disatukan.
3. Tengxi Wijaya, Pelopor Hipdut dan Otak di Balik Rap “Garam dan Madu”
Di balik ledakan lagu “Garam dan Madu” yang viral di TikTok, ada nama Tengxi Wijaya, atau yang lebih dikenal dengan nama panggungnya: Tenxi. Bukan cuma ngisi bagian rap, Tengxi juga jadi produser utama lagu ini—mulai dari aransemen, sound mixing, hingga konsep genrenya yang unik: hipdut.
Hipdut: Hip Hop + Dangdut = Gen Z Banget
Genre hipdut yang diusung Tenxi adalah eksperimen musikal gila yang akhirnya diterima luas. Ia mulai mengembangkan konsep ini sejak 2021, dengan ide memadukan beat dan flow hip hop dengan cengkok dan tabuhan khas dangdut. Hasilnya? Musik yang bisa bikin goyang tapi juga mikir.
"Gue suka musik yang punya perasaan lokal, tapi tetap bisa head-to-head sama musik internasional," ungkap Tengxi saat diwawancarai di Podcast "Suara Alternatif" awal Maret 2025.
Di “Garam dan Madu”, Tenxi Gak Main-main
Dalam lagu yang dinyanyikan Naykilla dan Jemsii ini, Tenxi memegang peran ganda: rapper sekaligus produser. Beat-nya menggabungkan tabuhan kendang digital, bass trap, dan hook vokal yang ear-catching. Part rap yang ia bawakan penuh metafora dan nuansa real talk yang relatable banget.
“Garam dan Madu itu bukan cuma lagu, tapi cerita. Tentang pahit-manisnya hidup yang bisa lo nikmati bareng nada,” kata Tenxi dalam unggahan behind-the-scenes di Instagram-nya @tenxibeats.
Apa Selanjutnya untuk Tenxi?
Tahun 2025 ini, Tenxi Wijaya sedang mempersiapkan proyek EP bertema "Lokal Tapi Liar", yang akan merangkul genre seperti campursari, reggae, sampai trap. Ia juga dikabarkan akan kolaborasi dengan produser dangdut legendaris yang belum bisa diumumkan.
🎧 Fakta Menarik Tengxi Wijaya (Tenxi):
🎤 Nama Asli: Tengxi Wijaya
💿 Produser lagu viral “Garam dan Madu”
🎼 Pelopor genre hipdut (hip hop + dangdut) sejak 2021
🔥 Rapper dengan lirik yang penuh simbolisme dan flow khas Gen Z
🚀 Sedang mempersiapkan EP “Lokal Tapi Liar” yang dirilis tahun ini
🔥 Udah masuk playlist kamu belum? Kalau belum, fix kamu ketinggalan tren musik lokal yang lagi naik daun!
📲 Yuk follow @tenxibeats buat update terbaru dan behind-the-scenes proses kreatifnya!
Comments