top of page

Part 4: "50 TAHUN SONETA GROUP" Periode Rock Vs Dangdut dan Soneta formasi 2:Konflik Rock dan Dangdut Bergabungnya Rita.S,Pergantian Personil, Penamaan Group dalam Rilisan Album Dan Album Soundtrack

Periode Rock Vs Dangdut dan Soneta formasi 2: Konflik Rock dan Dangdut Bergabungnya Rita.S, Pergantian Personil, Penamaan Group dalam Rilisan Album Dan Album Soundtrack Film Pertama.


Meledaknya Album VOL 1,VOL 2 dan VOL 3 dalam rentang waktu satu tahun di 1975 membuat ekspose media yang cukup intens terhadap Oma Irama dan Soneta, salah seorang musisi rock papan atas Benny Soebardja pentolan dari GIANT STEP tidak nyaman dengan hal tersebut, seperti diketahui dari pemberitaan yang beredar pada saat itu di salah satu media cetak terkemuka tanah air yang memuat statement yang tidak bersahabat terhadap Oma Irama dan Soneta.dengan mengatakan “Musik dangdut musik tai anjing”, ujar Benny Soebardja saat diwawancara majalah

Aktuil. Oma pun membalas statement tersebut dengan mengatakan “rock trompet syetan” balas Oma dimedia yang sama

(Majalah Aktuil mengadakan Diskusi musik Rock Vs Dangdut, di Ged. Merdeka Bandung - 1976)
(Majalah Aktuil mengadakan Diskusi musik Rock Vs Dangdut, di Ged. Merdeka Bandung - 1976)

Melihat realitas yang terjadi yang

semakin memanas dan sudah mengarah pada benturan fisik diantara fans rock dan dangdut majalah Aktuil dan radio OZ Bandung mencoba berinisiatif untuk mencari solusi perdamaian diantara fans rock dan dangdut dengan mengadakan diskusi musik bertema HARD ROCK Vs DANGDUT, yang diselenggarakan di Gedung Merdeka Bandung pada 20 Juni 1976 yang menghadirkan Benny Soebardja pentolan Giant Step wakil dari musisi rock dan Oma Irama leader OM Soneta wakil dari musisi Dangdut yang pada acara diskusi tersebut berhalangan hadir karena bentrok dengan jadwal manggung OM Soneta, Oma menitipkan surat untuk dibacakan dalam diskusi tersebut dan bertindak sebagai moderator adalah Denny Sabrie wartawan musik sekaligus pendiri dari majalah Aktuil.


D itengah “perseteruannya” dengan Benny Soebardja dan massa rock dan dangdut

yang juga sering terlibat baku tawuran dalam setiap panggung musik baik itu panggung

dangdut atau pun rock, serta hengkang nya Elvy Sukaesih dari OM Soneta tak membuat

semangat berkarya dalam merilis album baru surut dari Oma Irama dan punggawa

OM Soneta, tahun 1976 boleh dibilang tahun “ujian” bagi Oma Irama dan OM Soneta,

setelah ditahun sebelumnya merilis 3 Album VOL 1, VOL 2 dan VOL 3 yang berbuah

manis, ditahun ini justru tantangan makin berat dihadapi. Sebagaimana album VOL

sebelumya yang memasangkan teman duet bagi Oma Irama untuk kebutuhan

VOL 4 pun format pasangan duet juga diterapkan dalam album ini, maka tak lama

setelah hengkang nya Elvi Oma segera mendapatkan teman duet yang baru, adalah

Rita Sugiarto gadis remaja dari Semarang yang justru menjadi pasangan duet baru

Oma Irama yang memiliki background sebagai penyanyi pop sebelum bergabung

dengan OM Soneta. Seperti ingin “berganti baju” di VOL 4 ini kata OM kependekan dari

Orkes Melayu tak lagi disandingkan didepan kata Soneta berganti dengan SONETA GROUP.


(Cover cassette VOL 4 DARAH MUDA Prod Yukawi – 1976)
(Cover cassette VOL 4 DARAH MUDA Prod Yukawi – 1976)

Di Album VOL 4 ini melahirkan hits sepanjang masa yang hingga kini kita kenal DARAH MUDA dan juga lagu duet sepanjang masa CUMA KAMU bersama Rita Sugiarto. Sukses lagu Darah Muda menjadikan lagu ini sebagai theme song untuk film dengan judul yang sama DARAH MUDA.


Penampilan Oma pun di album ini berubah setelah kepulangan beliau dari ibadah haji, Oma Irama merubah namanya menjadi RHOMA IRAMA yang merupakan kependekan dari Raden Haji Oma Irama ia juga merubah model rambut yang semula Panjang hingga sebahu memangkasnya hingga tampak klimis.


Source Rhoma Irama Official
Source Rhoma Irama Official
Source Rhoma Irama Official
Source Rhoma Irama Official

(Penampilan Soneta 1976 di Istora Senaya, Jakarta) (Foto Aktuil)
(Penampilan Soneta 1976 di Istora Senaya, Jakarta) (Foto Aktuil)
(Rhoma Irama – Rita Sugiarto dalam promo tour album VOL 4 membawakan lagu CUMA KAMU – 1976), (foto Aktuil)
(Rhoma Irama – Rita Sugiarto dalam promo tour album VOL 4 membawakan lagu CUMA KAMU – 1976), (foto Aktuil)

(Cover cassette VOL 5 MUSIK Prod Yukawi – 1976)
(Cover cassette VOL 5 MUSIK Prod Yukawi – 1976)

Tak mau berpuas diri dengan kesuksesan album VOL 4 dan ditengah padatnya jadwal promo tour album tersebut Rhoma Irama dan Soneta kembali masuk dapur rekaman untuk menelurkan album VOL 5 yang berjudul MUSIK, lewat lagu musik Rhoma menjawab cibiran dan sikap sinis para musisi yang selama ini memandang sebelah mata musik dangdut.







Source Rhoma Irama Ofcial Rhoma dan Soneta Saat Tampil Di Istora Senayan 1976
Source Rhoma Irama Ofcial Rhoma dan Soneta Saat Tampil Di Istora Senayan 1976

Album VOL 5 ini menjadi album terakhir Herman bassist Soneta dan Kadir pemain gendang Soneta ikut dalam rekaman album tersebut, keduanya hengkang karena terjadi perbedaan prinsip dengan Rhoma dan punggawa Soneta yang lainnya.













Source Rhoma Irama Ofcial
Rhoma Irama Yati Octavia Soneta group

Ditahun ini pula SONETA meliris Album Sound track Film (STF) Pertama, yang diangkat dari kesuksesan album volume 3 Penasaran yang telah rilis tahun 1975, dengan judul album soundtrack lm Oma Irama Penasaran, album STF ini melahirkan hits sepanjang masa yang

berjudul ANI








(Cover cassette VOL 6 135.000.000 Prod Yukawi – 1976)
(Cover cassette VOL 6 135.000.000 Prod Yukawi – 1976)

Album VOL 6 Rhoma Irama dan Soneta menampilkan judul 135.000.000 dilagu ini Rhoma dan Soneta mengusung tema

lagu kebangsaan mengajak untuk bersatu dalam perbedaan dan saling menghormati suku bangsa dan lainnya

sebagaimana Bhineka Tunggal Ika “berbeda-beda tetapi satu” sebagaimana jumlah penduduk Indonesia pada pada saat itu yang berjumlah 135 juta berdasarkan data sensus penduduk

pada saat itu yang bersifat heterogen dan terdiri dariberbagai suku, cukup menarik pada saat itu mengangkat tema kebangsaan dalam lirik lagu komersial yang mendapat sambutan positif dimasyarakat, album ini mendapat penghargaan untuk lagu favorit pilihan pendengar yaitu lagu 135.000.000 dan penyanyi kesayangan Rhoma Irama dan Rita. S dari radio PUSPEN HANKAM ABRI .


Source Rhoma Irama Official
Koleksi H. Chovif GoesKIT
Koleksi H. Chovif GoesKIT
Koleksi H. Chovif GoesKIT

Pada album VOL 6 ini posisi pemain gendang Soneta ditempati oleh Chovif yang

menggantikan Kadir dan Pongky Sutomo yang mengganti kan Herman sebagai bassist.

Lagu 135.000.000 ini adalah satu – satunya lagu di Indonesia bahkan dunia yang judulnya

berubah-ubah setiap tahun antara lain 165.000.000 pada pertunjukan Indonesia Musik

Festival di Istora Senayan, Jakarta, 185.000.000 pada pertunjukan Semarak Dangdut di Ancol, Jakarta dan belakangan menjadi 200.000.000.


Part 4: 50 TAHUN SONETA GROUP


















1件のコメント

5つ星のうち0と評価されています。
まだ評価がありません

評価を追加
ゲスト
2024年3月18日
5つ星のうち5と評価されています。

legenda❤️‍🔥🌹

いいね!

HP Music
PT Harmoni Dwiselaras Perkasa © 2019

Ruko Harco Mangga Dua
Blok J No. 30
hello@hpmusic.id
+62 21 612 2474

bottom of page