File MIDI sering dianggap bisa langsung digunakan sebagai style atau iringan otomatis pada keyboard arranger seperti Yamaha, Roland, atau Korg. Namun, agar bisa berfungsi dengan optimal, Anda perlu mengonversi dan menyesuaikan file MIDI tersebut menjadi format style yang sesuai dengan keyboard. Artikel ini akan membantu Anda membuat style yang sesuai dan mudah dimainkan, langsung to the point dengan langkah praktis untuk berbagai merek keyboard.
1. Langkah Dasar Membuat Style Keyboard dari File MIDI
Langkah Singkat:
Periksa apakah file MIDI Anda berisi track melodi, bass, drum, dan bagian lainnya yang sesuai untuk iringan.
Sesuaikan Channel – Pastikan setiap bagian diletakkan pada channel MIDI yang benar (misalnya, drum di Channel 10 untuk Yamaha).
Gunakan Software yang Tepat – Pilih software konversi sesuai dengan merek keyboard Anda untuk hasil optimal.
Simpan sebagai Style dan uji hasilnya langsung di keyboard.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan memudahkan proses penyiapan file MIDI sebagai style yang siap dimainkan di keyboard Anda.
2. Cara Membuat Style Keyboard Yamaha dari File MIDI
Untuk keyboard Yamaha, seperti PSR series, Yamaha menggunakan format .sty. Ikuti langkah berikut untuk konversi yang mudah:
Siapkan File MIDI – Pastikan file Anda sudah diatur dengan bass, drum, dan melodi pada track yang terpisah.
Periksa Channel MIDI:
Drum harus berada di Channel 10.
Bass biasanya di Channel 2.
Melodi atau instrumen lain bisa Anda atur di channel lain (1, 3, dst.).
Gunakan Yamaha Expansion Manager atau Style Creator:
Buka file MIDI Anda di software ini.
Pastikan setiap bagian lagu seperti intro, main, fill-in, dan ending ditandai dengan benar. Anda bisa menentukan bagian intro dan fill dengan menggunakan fitur ‘split’ di software ini.
Simpan sebagai Style File (.sty) – Setelah selesai, simpan dan ekspor file Anda dalam format .sty.
Uji di Keyboard – Pindahkan file .sty ke keyboard melalui USB atau kartu memori, lalu uji apakah setiap bagian berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.
Tips: Jika style tidak berfungsi, periksa kembali pengaturan channel drum dan bass.
3. Membuat Style Keyboard Korg dari File MIDI
Untuk keyboard Korg, format style-nya biasanya dalam bentuk file .set. Berikut cara membuat style dari file MIDI:
Siapkan File MIDI dengan Track Terpisah – Sama seperti Yamaha, pastikan setiap bagian sudah dipisahkan.
Pengaturan Channel MIDI untuk Korg:
Korg memiliki sedikit kebebasan dalam channel, tetapi umumnya drum ada di Channel 10 dan bass di Channel 2.
Gunakan Korg Pa Manager:
Buka file MIDI di Korg Pa Manager.
Atur setiap bagian (intro, fill, ending) dengan penanda yang sudah disediakan di software ini.
Korg Pa Manager memungkinkan Anda melihat pratinjau perubahan, sehingga bisa diatur lebih presisi.
Simpan dalam Format .set – Setelah semua diatur, simpan sebagai file .set.
Uji di Keyboard Korg – Impor file ini ke keyboard dan cek apakah setiap bagian berjalan lancar.
Catatan: Jika ada bagian yang terdengar tidak sesuai, periksa ulang track dan penanda masing-masing bagian (intro, fill) di software.
4. Cara Membuat Style Keyboard Roland dari File MIDI
Untuk keyboard Roland, formatnya bisa berbeda-beda tergantung model. Anda bisa menggunakan software DAW atau Roland’s Style Converter. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
Pastikan File MIDI Sesuai – Siapkan MIDI dengan track yang sudah diatur dan dikelompokkan.
Pengaturan Channel untuk Roland:
Seperti keyboard lain, drum biasanya ada di Channel 10.
Cek juga channel bass dan melodi sesuai preferensi.
Gunakan Software Roland Style Converter atau DAW:
Buka file MIDI Anda di software ini.
Tandai setiap bagian untuk intro, main, dan ending. Pada software Roland Style Converter, Anda bisa menyesuaikan tempo dan nuansa style.
Ekspor sebagai File Style Roland – Setelah selesai, simpan sesuai format Roland yang sesuai dengan keyboard Anda.
Uji di Keyboard Roland – Masukkan file ke keyboard dan uji hasilnya. Jika masih ada bagian yang kurang sesuai, ulangi langkah di software konverter.
5. Tips Memilih Software Konversi yang Tepat
Tidak semua software konversi cocok untuk semua merek keyboard, dan memilih software yang tepat bisa sangat memengaruhi hasil. Berikut panduan ringkasnya:
Yamaha – Gunakan Yamaha Expansion Manager atau Style Creator untuk hasil optimal. Jangan gunakan software dari merek lain karena akan menghasilkan format yang tidak kompatibel.
Korg – Korg Pa Manager adalah pilihan terbaik karena mendukung semua konfigurasi style file untuk Korg.
Roland – Roland Style Converter atau DAW (Digital Audio Workstation) seperti Cakewalk atau Cubase bisa membantu mengonversi MIDI ke style dengan lebih fleksibel.
Ingat: Menggunakan software dari merek yang sama akan memastikan hasil konversi style file lebih akurat dan meminimalkan kesalahan.
Kesimpulan dan Catatan Akhir
Membuat Style Keyboard dari File MIDI memerlukan langkah dan penyesuaian agar hasilnya sesuai dengan merek dan model keyboard Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa membuat style yang lebih personal dan sesuai kebutuhan. Jika Anda menemui masalah dalam proses ini, kembali cek penempatan channel dan bagian intro, main, serta ending agar sesuai dengan format yang diperlukan.
Saran Terakhir: Cobalah bereksperimen dengan beberapa file MIDI dan terus berlatih menggunakan software konversi yang tepat. Semakin sering Anda melakukan penyesuaian, semakin mudah Anda akan menguasai cara membuat style yang baik dan sesuai untuk keyboard Anda.
Comments