Dibayar Pakai Kotoran Dipisahkan dari Anak Sendiri
- HP Music
- 3 hari yang lalu
- 2 menit membaca
Bayangin Anak Kecil Latihan Akrobat Sambil Nahan Lapar... Buat Hiburan Lo!
“Saya dipaksa makan kotoran hewan. Anakku diambil. Kami disuruh tampil sambil menahan sakit.”Kalimat ini bukan dari film horor atau novel fiksi. Ini kesaksian mantan pemain Oriental Circus Indonesia (OCI), yang selama bertahun-tahun hidup dalam eksploitasi diam-diam yang ditonton ribuan orang... sambil tertawa.
OCI bukan cuma nama pertunjukan. Buat sebagian orang, OCI adalah trauma.Dan yang bikin lebih nyesek: perusahaan ini ternyata terafiliasi langsung dengan pimpinan Taman Safari Indonesia.
Fakta yang Baru Terungkap: Apa Kata Komnas HAM?
Menurut kuasa hukum Muhammad Soleh, tiga petinggi Taman Safari yang juga pimpinan OCI mengabaikan rekomendasi resmi dari Komnas HAM.Padahal, dalam laporan tersebut ada indikasi kuat pelanggaran serius:
Pemain sirkus mulai dilatih sejak usia balita
Tidak diberikan akses pendidikan atau kehidupan normal
Dipisahkan dari keluarga, bahkan anak-anak mereka dirampas
Diberi makan seadanya, bahkan pernah dipaksa memakan kotoran hewan
Kalau ini bukan perbudakan modern, terus apa?
Perbandingan Global: Indonesia vs Dunia
Kalau lo pikir ini cuma masalah lokal, lo salah besar.Di luar negeri, banyak negara sudah melarang keras eksploitasi manusia dan hewan dalam sirkus:
Inggris, Austria, Israel → sirkus dengan hewan dan eksploitasi manusia: DILARANG
Sementara Indonesia? → Sirkus masih dijual sebagai “wisata keluarga ramah anak”
Sakit gak sih?
Plot Twist: Bukan Cuma Tentang Pemain Sirkus
Ini bukan soal satu-dua pemain sirkus. Ini adalah cermin budaya kita yang kadang lebih peduli soal hiburan daripada kemanusiaan.Dan lebih gilanya lagi, masyarakat selama ini berkontribusi langsung ke eksploitasi itu… lewat tiket yang dibeli.
Jangan-jangan, kita juga bagian dari sistem yang ngebiarin ini semua terjadi?
Masa Depan Sirkus Indonesia: Jalan atau Tamat?
Setelah pengakuan ini viral, muncul gerakan online:#BoikotTamanSafari dan #StopEksploitasiOCI
Banyak netizen menuntut:
Investigasi mendalam oleh Kementerian Tenaga Kerja & Komnas HAM
Penutupan OCI dan pemutusan hubungan Taman Safari dengan sirkus
Rehabilitasi dan kompensasi untuk para korban eks pemain sirkus
Kalau tekanan publik terus naik, bukan nggak mungkin Indonesia akan jadi negara Asia pertama yang benar-benar menghapus praktik ini.
Ending yang Menggugah: Di Balik Tawa, Ada Tangis yang Disembunyikan
Sekali lagi, ini bukan soal panggung sirkus. Ini soal harga kemanusiaan yang dibayar oleh orang-orang tak terdengar.
Mereka tampil, kita tepuk tangan.Mereka menjerit, kita tertawa.Tapi sekarang... suara mereka akhirnya pecah juga ke permukaan.
Lo Masih Mau Ajak Keluarga ke Taman Safari? Atau Udah Nggak Bisa Liat Tempat Itu Sama Lagi?
Setuju atau nggak, boikot itu perlu? Drop opini lo di komen! Yang paling mindblowing bakal kita angkat jadi konten lanjutan!Dan plis... share artikel ini kalau lo masih punya empati.
Comments